Tangisan Buat Negeri
Ada air mata mengalir
Bersama Lumpur banjir
Ada tangis menggema
Terpantul dari kemegahan kota
Ada suara merintih
Di antara puing-puing duka reruntuhan
Ada ratap menggeletar
Menjalar di lorong berbongkah
Aku mau menangis buat negeri
Aku mau menangis bersama negeri
Pos Kupang Minggu 4 Januari 2009, halaman 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar